Setelah di resmikan secara teleconference oleh Walikota
Surabaya Tri Rismaharini pada tanggal 13 Februari 2014, maka BLC Gunung Anyar
sudah siap untuk menerima warga yang
ingin belajar Komputer dan Internet secara GRATIS. BroadBand Learning Center
ini terletak di kantor Kecamatan Gunung Anyar, Surabaya. Ruangan BLC ini bisa
menampung 20 orang peserta dalam sekali pertemuan, di lengkapi dengan koneksi
Internet super cepat yang di dukung oleh Telkom serta ruangan berpendingin
udara. “Di harapkan para peserta Kursus bisa nyaman dan giat untuk belajar”tutur
salah satu staff kecamatan Gunung Anyar.
Materi yang di ajarkan di BLC Gunung Anyar ini meliputi Open
Office, Desain Grafis dan Bisnis Online,
semuanya bisa di ikuti secara gratis tanpa di pungut biaya sepersen-pun. Untuk bisa mengikuti pelatihan di BLC ini masyarakat bisa
langsung datang ke Kantor Kecamatan Gunung Anyar untuk mengambil formulir
pendaftaran atau langsung menghubungi Instruktur pengajar BLC yaitu : Nova di
nomor 08522526092.
Seperti yang telah kita ketahui bahwa Kota Surabaya berhasil meraih Penghargaan tingkat internasional melalui BLC ini
dalam katagori data Inclusion di tingkat Asia Pasifik melalui ajang penghargaan
FutureGov Awards 2013.
Dalam keterangan yang disampaikan melalui http://www.futuregov.asia, pada kategori Data Center, Pemkot Surabaya dinilai telah melakukan inovasi, efisiensi, dan unggul dalam manajemen proyek di sekitar pusat data. Sementara kategori Digital Inclusion karena Pemkot Surabaya memiliki program unggul dalam menggunakan teknologi untuk menjembatani kesenjangan digital. Dua penghargaan tersebut diraih Surabaya setelah menyisihkan 50 kota yang menjadi nominasi. Hebatnya, Surabaya berhasil mengungguli beberapa negara maju yang selama ini lebih diunggulkan di bidang teknologi informasi, seperti Singapura, Australia, China, Hong Kong, dan India. (Yanuar Yudha)
Dalam keterangan yang disampaikan melalui http://www.futuregov.asia, pada kategori Data Center, Pemkot Surabaya dinilai telah melakukan inovasi, efisiensi, dan unggul dalam manajemen proyek di sekitar pusat data. Sementara kategori Digital Inclusion karena Pemkot Surabaya memiliki program unggul dalam menggunakan teknologi untuk menjembatani kesenjangan digital. Dua penghargaan tersebut diraih Surabaya setelah menyisihkan 50 kota yang menjadi nominasi. Hebatnya, Surabaya berhasil mengungguli beberapa negara maju yang selama ini lebih diunggulkan di bidang teknologi informasi, seperti Singapura, Australia, China, Hong Kong, dan India. (Yanuar Yudha)
0 comments:
Posting Komentar