Tambah BLC, Siapkan Warga Untuk Melek IT Sambut MEA 2015
KIM Gunung Anyar/Swaraguna - Menyambut
era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015, Pemerintah Kota (Pemkot)
Surabaya telah mengambil langkah-langkah untuk membuat warga Surabaya
siap menjadi tuan di Kota sendiri. Salah satu bentuknya adalah dengan
membentuk Broadband Learning Center (BLC) bagi warga yang ingin melek
internet. Tahun ini pemkot menambah 34 BLC secara bertahap.
Kepala
Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Surabaya, Antiek Sugiharti
mengatakan, BLC kini menjadi jujugan bagi warga Surabaya. Dari data yang
ada, Antiek mengatakan, rata-rata kunjungan satu BLC per bulannya bisa
mencapai 300-an warga. Artinya, dari 13 BLC yang ada, ada hampir 4000
warga yang dalam sebulan berkunjung ke 10 BLC.
Di tiap BLC,
Pemkot menyediakan tiga hingga lima komputer plus dua orang trainer
(pemberi materi) dan asisten pemateri. Melalui BLC yang telah dibangun
di sejumlah kawasan, warga Surabaya mulai dari ibu-ibu rumah tangga
hingga anak-anak, bisa belajar tentang teknologi informasi secara
gratis.
Antiek menambahkan, sekarang ini sudah ada 13 BLC yang
tersebar di sejumlah kecamatan. Antiek mengatakan, secara bertahap,
Diskominfo Surabaya akan membangun lebih banyak BLC agar makin banyak
warga yang bisa belajar teknologi informasi. Tahun ini ada rencana
penambahan 34 lokasi BLC secara bertahap dengan target pengerjaan tahun
ini 10 BLC.
Selain keberadaan BLC, Pemkot Surabaya juga telah
membangun Rumah Bahasa di mana warga Surabaya bisa belajar bahasa asing
secara gratis. Pemkot juga melakukan sertifikasi profesi. Semuanya itu
demi menyiapkan warga Surabaya menghadapi MEA 2015. Yanuar Yudha :sumber surabaya.go.id
Tidak ada komentar