Takut Terjadi Luapan Lumpur, Warga Gunung Anyar Tolak Pembangunan Puri City
Takut Terjadi Luapan Lumpur, Warga Gunung Anyar Tolak Pembangunan Puri City
Swaraguna - Tahukah anda bahwa di kecamatan Gunung Anyar terdapat sebuah gundukan tanah yang sampai saat ini masih mengeluarkan luapan lumpur dalam skala yang kecil. Fenomena ini sudah terjadi sejak lama, sejak kecamatan pemukiman di kawasan gunung Anyar ini mulai di singgahi. Keadaan inilah yang mengakibatkan saat ini warga Gunung Anyar melakukan demo untuk menolak pembangunan Apartemen Puri City yang akan di bangun oleh Puri Mas.
Warga beranggapan bahwa pembangunan tersebut dapat merusak tingkat kepadatan tanah. Bahkan disinyalir akan bisa mengakibatkan fenomena alam seperti yang terjadi di Lapindo Brantas. Sementara itu Pakar Geoteknik Institut Teknologi Sepuluh November, Amien Widodo menyatakan bahwa karakteristik semburan lumpur yang terjadi di Gunung Anyar ini diprediksi telah terjadi sejak lama. Namun menurutnya potensi semburan lumpur tersebut tidak akan seperti halnya yang terjadi di Kecamatan Porong, Sidoarjo. Meski penanaman tiang pancang berjarak sekitar 150 meter dianggap masih aman. "Tapi untuk pastinya harus ada kajian dari pemerintah,” jelasnya.
![]() |
Luapan Lumpur yang masih keluar sampai saat ini |
Samirin, selaku koordinator Forum Komunikasi Peduli Gunung Anyar menjelaskan
bahwa warga Gunung Anyar Tengah telah membuat surat
ketidaksetujuan atas pembangunan apartemen tersebut. "Kita udah
kumpulkan 400 warga dari Gunung Anyar Tengah untuk tanda tangan dan
KTPnya. Mungkin bisa bertambah warganya ke depannya," jelasnya. Dalam aksi ini warga juga berdemo di kantor Pury City. Warga mendatangi
tempat proyek apartemen dan menyegel dengan berbagai poster dan spanduk.
Tidak ada komentar